menu{ border:none; border:0px; margin:0px; padding:0px; font: 67.5% "Arial", Arial; font-size:14px; font-weight:bold; } .menu ul{ background:#333333; height:35px; list-style:none; margin:0; padding:0; font-size:14px; font-weight:bold; } .menu li{ float:left; padding:0px; } .menu li a{ background:#333333 url("http://i47.tinypic.com/qp53sw.jpg") bottom right no-repeat; color:#cccccc; display:block; font-weight:normal; line-height:35px; margin:0px; padding:0px 25px; text-align:center; text-decoration:none; } .menu li a:hover, .menu ul li:hover a{ background: #2580a2 url("http://i49.tinypic.com/13zbc53.jpg") bottom center no-repeat; color:#FFFFFF; text-decoration:none; } .menu li ul{ background:#333333; display:none; height:auto; padding:0px; margin:0px; border:0px; position:absolute; width:225px; z-index:200; /*top:1em; /*left:0;*/ } .menu li:hover ul{ display:block; } .menu li li { background:url('http://i45.tinypic.com/nvxxqg.jpg') bottom left no-repeat; display:block; float:none; margin:0px; padding:0px; width:225px; } .menu li:hover li a{ background:none; } .menu li ul a{ display:block; height:35px; font-size:12px; font-style:normal; margin:0px; padding:0px 10px 0px 15px; text-align:left; } .menu li ul a:hover, .menu li ul li:hover a{ background:#2580a2 url('http://i50.tinypic.com/66elwh.jpg') center left no-repeat; border:0px; color:#ffffff; text-decoration:none; } .menu p{ clear:left; }

SISTEMATIKA MATERI SOSIOLOGI KELAS XII IPS
BAB 1. PERUBAHAN SOSIAL
BAB 2. LEMBAGA SOSIAL
BAB 3. PENELITIAN SOSIAL

Picture
PERUBAHAN SOSIAL[1]

A. PENGANTAR

            Sifat alami manusia adalah sifat tidak puas terhadap apa yang dimiliki. Sifat ini menyebabkan manusia ingin mencari keadaan yang lebih baik dari keadaan sebelumnya. Sifat inilah yang mendorong manusia untuk mengubah kondisi masyarakatnya sehingga terjadinya perubahan social[2].

Contoh : Masyarakat yang tidak puas terhadap pertanian sistem tradisional mengubah sistem pertanian modern.

 

B. PENGERTIAN

1. Sosiologis

Perubahan social adalah perubahan menyangkut semua aspek baik ekonomi, politik dan budaya masyarakat.

2. Para Ahli[3]

   a) Selo Seoemardjan

   Perubahan social adalah perubahan pada lembaga-lembaga kemasyarakatan di dalam suatu masyarakat yang mempengaruhi sistem sosialnya, termasuk nilai, sikap, dan perilaku di antara kelompok-kelompok dalam masyarakat.

   b) Kingsley Davis

   Perubahan social adalah perubahan yang terjadi dalam struktur dan fungsi masyarakat.

   c) John Lewis Gillin dan John Philip Gillin

   Perubahan social adalah suatu variasi dari cara-cara hidup yang telah diterima, baik karena perubahan geografis, kebudayaan material, komposisi penduduk, ideology, maupun karena adanya difusi dan penemuan baru.

   d) Samuel Koenig

   Perubahan social adalah modifikasi-modifikasi yang terjadi dalam pola-pola kehidupan manusia.

   e) MacIver

   Perubahan social adalah perubahan dalam hubungan social atau sebagai perubahan terhadap keseimbangan hubungan social.

   f) William F. Ogburn

   Perubahan social adalah perubahan pada kondisi tekologis yang menyebabkan terjadinya perubahan pada aspek-aspek hubungan social, seperti kemajuan ilmu pengetahuan dan tekologi yang sangat berpengaruh terhadap pola berpikir masyarakat.

 

C. TEORI PERUBAHAN SOSIAL

Ada 3 teori tentang perubahan social[4], yakni :

1. Teori Siklus

Adalah teori yang menyebutkan bahwa perubahan itu selalu berulang-ulang.

Apa yang terjadi sekarang mirip dengan apa yang terjadi sebelumnya. Ada 4 proses yang umum terjadi dalam masyarakat, yakni : Kelahiran, Pertumbuhan, Keruntuhan dan kematian.

 

2. Teori Perkembangan atau Linier

Adalah teori yang menyebutkan perubahan dapat diarahkan ke tujuan tertentu.

Dalam teori ini ada 2 proses yang umum terjadi yakni : Evolusi atau perubahan secara lambat dan Revolusi atau perubahan secara cepat.

 

3. Teori Cakra Manggiling (Roda Pedati)

Adalah teori yag menyebutkan perubahan masyarakat melalui 4 tahap umum yakni : Kelahiran, Pertumbuhan, keruntuhan dan kematian. Teori ini didasarkan pada gejala perkembangan manusia, yakni : lahir, berkembang, dewasa dan mati.

 

 

D. BENTUK-BENTUK PERUBAHAN SOSIAL

Ada beberapa bentuk perubahan social dalam masyarakat[5], yakni :

  1. Evolusi : perubahan secara lambat dan bertahap. Contoh : evolusi manusia, dan evolusi mata pencaharian.
  2. Revolusi : Perubahan secara cepat dan mendasar. Contoh : Revolusi Perancis, Revolusi Industri di Inggris.
Revolusi dalam masyarakat dapat terjadi apabila memenuhi syarat :

    1. Adanya keinginan untuk mengadakan perubahan
    2. Adanya sekelompok orang yang dianggap mampu memimpin masyarakat.
    3. Pemimpin harus mampu menampung keinginan masyarakat, yang kemudian merumuskan dan menegaskan rasa tidak puas dari masyarakat untuk dijadikan program dan arah pergerakan.
    4. Pemimpin harus dapat menunjukkan tujuan kepada masyarakat yang bersifat konkret dan dapat dilihat.
    5. Adanya momentum/waktu yang tepat untuk revolusi.
  1. Perubahan Kecil : Perubahan yang membawa pengaruh kecil dalam masyarakat. Misal : mode pakaian, mode rambut dsb.
  2. Perubahan besar : Parubahan yang membawa pengaruh besar dalam masyarakat. Misal : Perubahan sistem politik.
  3. Perubahan dikehendaki (pembangunan) : Perubahan yang direncanakan dahulu. Misal : program KB, dan UU no 10 tahun 63 tentang perkawinan.
  4. Perubahan Tidak dikehendaki : Perubahan tanpa direncanaka dahulu. Misal : Perubahan tata cara perkwinan karena terbatasnya biaya, waktu dsb.
  5. Perubahan Struktural : Perubahan yang mendasar yang menyebabkan timbulnya reorganisasi dalam masyarakat. Misal : Perubahan system pemerintahan dari monarkhi ke republik.
  6. Perubahan Proses : Perubahan yang sifatnya tidak mendasar dan melengkapi perubahan-perubahan sebelumnya. Misal : Kurikulum pendidikan.
  7. Progres : adalah perubahan yang mengarah kemajuan. Misal : Internet memudahkan orang mengakses Informasi
  8. Regres : adalah perubahan yang mengarah kemunduran. Misal : Bajak mengurangi pengerjaan tanah bersama-sama bagi masyarakat desa (gotong royong).
 

E. FAKTOR-FAKTOR PERUBAHAN SOSIAL[6]

 

  1. Faktor yang Muncul/Mendorong perubahan social
    1. Internal (dari dalam)
1. Bertambah dan berkurangnya penduduk

Bertambahanya penduduk dapat disebabkan tingkat kelahiran tinggi dan peningkatan jumlah pernikahan usia produktif. Sedangkan berkurangnya penduduk dapat disebabkan : berhasilnya program KB, bencana alam, dan perpindahan penduduk (urbanisasi, transmigrasi dsb.)

2. Penemuan baru

Ada beberapa jenis penemuan baru :

a. Discovery adalah penemuan unsure kebudayaan baru baik berupa alat ataupun gagasan.

b. Invention adalah proses dimana suatu unsure kebudayaan baru dihasilkan dengan mengkombinasikan atau menyusun kembali unsure kebudayaan lama masyarakat.

Catatan :

·         Discovery menjadi invention apabila masyarakat sudah mengetahui, menerima dan menerapkan penemuan baru.

·         Kadangkala discovery sampai menjadi invention membutuhkan rangkaian penciptaan.

Penemuan baru secara individual didorong oleh :

a. Kesadaran perorangan akan kekurangan kebudayaan.

b. Kualitas dari ahli dalam suatu kebudayaan.

c..Perangsang atau stimulus bagi aktivitas penciptaan dalam masyarakat.

3. Konflik dalam masyarakat

4. Pemberontaka dan Revolusi

 

    1. Eksternal (dari luar)
1. Lingkungan alam yang berubah

2. Perang

3. Pengaruh budaya lain

 

  1. Faktor yang menghalangi perubahan social
    1. Kurang hubungan dengan masyarakat lain
    2. Perkembangan IPTEK yang terlambat
    3. Sikap mengagungkan tradisi. Misal : Suku Badui
    4. Adanya kepentingan tertanam kuat (vested interest)
    5. Rasa takut goyahnya kebudayaan
    6. Prasangka terhadap hal-hal asing
    7. Hambatan idiologis
    8. Kebiasaan yang sukar diubah
 

  1. Faktor Pendorong  perubahan social
Perubahan social dapat terjadi karena factor-faktor :

a. Kontak dengan kebudayaan lain

b. Sistem pendidikan formal yang maju

c. Sikap menghargai hasil karya seseorang dan keinginan untuk maju

d. Sistem terbuka dalam lapisan masyarakat (Open stratification)

e. Penduduk yang heterogen

f. Ketidakpuasan masyarakat terhadap bidang kehidupan tertentu

 

 

 

 

G. DAMPAK PERUBAHAN SOSIAL

Ada beberapa dampak akibat dari perubahan social, yakni :

1. Konsumerisme dan etos kerja manusia modern

2. Kesenjangan Sosial Ekonomi

3. Pencemaran Lingkungan

4. Kriminalitas

5. Kenakalan Remaja.

 

 

H. PROSES PERUBAHAN SOSIAL

Ada 3 proses perubahan social, yakni :

  1. Penyesuaian masyarakat
  2. Saluran mobilitas social
  3. Disorganisasi dan reorganisasi
 

 

I. DAMPAK ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI

1. Dampak Invensi, yakni :

            a. Dispersi

b. Suksesi

c. Konvergensi

2. Dampak Sosial Teknologi

            a. Dampak Positif

            b. Dampak Negatif

3. Dampak Perubahan social terhadap Budaya dan masalah social

4. Dampak perubahan social terhadap disorganisasi

            a. Masalah moral

            b. Rusaknya stabilitas social dan hancurnya nilai-nilai harmonis

            c. Tindakan criminal dan perilaku yang menyimpang

            d. Sekularisasi

            e. Konsumerisme

            f.  Westernisasi

 

[1]  Gagasan Hari Rabu, 10 Januari 2007, Jam : 07.30 WIB

[2]  Kun Maryati, Sosiologi SMA kelas XII, Jakarta : Penerbit ESIS, tahun 2002

[3]  Lihat Buku terbitan ESIS hal  : 20-21.

[4]  Lihat Buku terbitan ESIS hal : 22 - 23

[5]  Lihar Buku ESIS hal : 24 – 26, atau Buku Bumi Aksara hal : 24 – 25.

[6]  Lihar Buku ESIS hal : 27 – 31, atau Buku Bumi Aksara hal : 26– 29.




 

  1. PENGERTIAN
Lembaga sosial adalah seperangkat norma yang saling berkaitan, bergantung yang berguna mengatur hubungan antar warga masyarakat agar berjalan dengan tertib dan teratur.

 

  1. FUNGSI LEMBAGA SOSIAL
Ada 2 fungsi utama lembaga sosial, yakni :

    1. Fungsi manifes
Adalah fungsi nyata, yang disadari dan menjadi harapan banyak orang.

    1. Fungsi Laten
Adalah fungsi terselubung, yang tidak disadari dan bukan menjadi tujuan banyak orang.

 

  1. JENIS-JENIS LEMBAGA ATAU PRANATA SOSIAL
Ada 5 jenis lembaga sosial, yakni :

 

    1. Pranata Keluarga
KELUARGA                         Pengertian

Keluarga adalah unit sosial yang terkecil yang terdiri dari ayah, ibu dan anak.

Jenis Keluarga

Ada 3 Jenis keluarga, yakni :

a.      Keluarga inti (batih, somah, nuclear family) adalah keluarga yang terdiri dari ayah, ibu dan anak yang belum menikah.

b.      Keluarga luas adalah keluarga dalam satu keturunan yang terdiri dari kakek, nenek, ipar, paman, anak, cucu, dan sebagainya.

c.      Keluarga poligamous terdiri dari beberapa keluarga inti yang dipimpin oleh seorang kepala keluarga.

Fungsi Keluarga

Ada beberapa fungsi keluarga, yakni :

a.      Fungsi Reproduksi adalah fungsi untuk meneruskan keturunannya.

b.      Fungsi Sosialisasi adalah fungsi untuk mendidik anak.

c.      Fungsi Afeksi adalah fungsi untuk memberi kasih sayang.

d.      Fungsi Ekonomi adalah fungsi memenuhi kebutuhan ekonomi.

e.      Fungsi Pengawasan Sosial adalah fungsi mengontrol dan mengawasi anggota keluarga.

f.        Fungsi Perlindungan adalah fungsi untuk melindungi anggota masyarakat.

g.      Fungsi pemberian status adalah status yang dibawa anggota keluarga.

 

Proses Terbentuknya Keluarga

Ada 3 proses terbentuknya keluarga, yakni :

a.      Diawali dengan adanya interaksi pria dan wanita

b.      Interaksi dilakukan secara berulang-ulang

c.      Setelah terjadinya perkawinan kemudian mempunyai keturunan dan terbentuknya keluarga inti.

 

 

 

PERKAWINAN

Bentuk-bentuk Perkawinan

Menurut jumlah suami atau istri

a.      monogami adalah perkawinan satu suami/isteri dengan satu isteri/suami.

b.      Poligami adalah perkawinan satu isteri/suami dengan banyak suami atau isteri.

Poligami dibagi menjadi 2, yakni :

1). Poligini

2). Poliandri

 

                        Menurut asal suami/isteri

                        Ada 2 jenis, yakni :

a. Endogami adalah perkawinan antara pria dan wanita yang berasal dari suku bangsa yang sama.

b. Eksogami adalah perkawinan antara pria dan wanita yang berasal dari suku bangsa yang berbeda.

 

Menurut status sosialnya

Ada 2 jenis, yakni :

a. Homogami adalah perkawinan antara pria dan wanita dari lapisan social yang sama.

b. Heterogami adalah perkawinan antara pria dan wanita dari lapisan social yang berbeda.

 

2. Pranata Pendidikan

Ada beberapa fungsi pranata pendidikan, adalah :

a. Fungsi Nyata antara lain :

   1). Mempersiapkan anggota masyarakat untuk mencari nafkah.

   2). Mengembangkan bakat perseorangan demi kepuasa pribadi dan bagi kepentingan masyarakat.

   3). Melestarikan kebudayaan.

   4). Menanamkan keterampilan yang perlu bagi partisipasi dalam demokrasi.

 

b. Fungsi Laten antara lain :

   1) Mengurangi pengendalian orang tua

   2) Menyediakan sarana pembangkangan

   3) Mempertahankan system kelas social

   4) Mensosialisasikan kepada para anak didiknya untuk menerima perbedaan prestise, privilese, dan status yang ada dalam masyarakat.

   5)  Menjadi saluran mobilitas siswa ke status social yang lebih tinggi

   6)  Memperpanjang masa remaja.

   7)  Memperlambat masa dewasa seseorang

 

Fungsi Pranata pendidikan menurut David Popenoe, yakni :

   1) Transmisi kebudayaan

   2) Memilih dan mengajarkan peranan social pada masyarakat Indonesia yang majemuk.

 

 

3.  Pranata Politik

Ada beberapa fungsi pranata politik, yakni :

a. Memelihara ketertiban di dalam

b. Menjaga keamanan di luar

c. Mengusahakan kesejahteraan umum

d. Mengatur proses politik

 

4. Pranata Ekonomi

Ada beberapa fungsi pranata ekonomi :

a. memberi pedoman untuk mendapatkan bahan pangan

b. memberi pedoman untuk melakukan pertukaran barang/barter

c. memberi pedoman tentang harga jual beli barang

d. memberi pedoman penggunaan tenaga kerja

e. memberi pedoman tentang cara pengupahan

 f. memberi pedoman tentang cara pemutusan hubungan kerja

g. memberi identitas diri bagi masyarakat.

 

 

5. Pranata Agama

Ada beberapa fungsi agama, yakni :

a.  Sumber pedoman hidup bagi individu maupun kelompok

b. Mengatur tata cara hubungan manusia dengan Tuhan dan manusia dengan manusia.

c. Merupakan tuntutan tentang prinsip benar atau salah untuk menghindari perilaku menyimpang, seperti : membunuh, berjudi dsb.

d. Pedoman mengungkapkan rasa kebersamaan yang mewajibkan manusia untuk selalu berbuat baik dengan sesamanya dan lingkungan hidupnya.

e.  Pedoman perasaan keyakinan.

f.   Pedoman keberadaan

g.  Pengungkapan keindahan

h. Pedoman rekreasi dan hiburan

i.  Memberikan identitas kepada manusia sebagai umat dari suatu agama.

 

 

Picture


 

  1. PENGERTIAN
Lembaga sosial adalah seperangkat norma yang saling berkaitan, bergantung yang berguna mengatur hubungan antar warga masyarakat agar berjalan dengan tertib dan teratur.

 

  1. FUNGSI LEMBAGA SOSIAL
Ada 2 fungsi utama lembaga sosial, yakni :

    1. Fungsi manifes
Adalah fungsi nyata, yang disadari dan menjadi harapan banyak orang.

    1. Fungsi Laten
Adalah fungsi terselubung, yang tidak disadari dan bukan menjadi tujuan banyak orang.

 

  1. JENIS-JENIS LEMBAGA ATAU PRANATA SOSIAL
Ada 5 jenis lembaga sosial, yakni :

 

    1. Pranata Keluarga
KELUARGA                         Pengertian

Keluarga adalah unit sosial yang terkecil yang terdiri dari ayah, ibu dan anak.

Jenis Keluarga

Ada 3 Jenis keluarga, yakni :

a.      Keluarga inti (batih, somah, nuclear family) adalah keluarga yang terdiri dari ayah, ibu dan anak yang belum menikah.

b.      Keluarga luas adalah keluarga dalam satu keturunan yang terdiri dari kakek, nenek, ipar, paman, anak, cucu, dan sebagainya.

c.      Keluarga poligamous terdiri dari beberapa keluarga inti yang dipimpin oleh seorang kepala keluarga.

Fungsi Keluarga

Ada beberapa fungsi keluarga, yakni :

a.      Fungsi Reproduksi adalah fungsi untuk meneruskan keturunannya.

b.      Fungsi Sosialisasi adalah fungsi untuk mendidik anak.

c.      Fungsi Afeksi adalah fungsi untuk memberi kasih sayang.

d.      Fungsi Ekonomi adalah fungsi memenuhi kebutuhan ekonomi.

e.      Fungsi Pengawasan Sosial adalah fungsi mengontrol dan mengawasi anggota keluarga.

f.        Fungsi Perlindungan adalah fungsi untuk melindungi anggota masyarakat.

g.      Fungsi pemberian status adalah status yang dibawa anggota keluarga.

 

Proses Terbentuknya Keluarga

Ada 3 proses terbentuknya keluarga, yakni :

a.      Diawali dengan adanya interaksi pria dan wanita

b.      Interaksi dilakukan secara berulang-ulang

c.      Setelah terjadinya perkawinan kemudian mempunyai keturunan dan terbentuknya keluarga inti.

 

 

 

PERKAWINAN

Bentuk-bentuk Perkawinan

Menurut jumlah suami atau istri

a.      monogami adalah perkawinan satu suami/isteri dengan satu isteri/suami.

b.      Poligami adalah perkawinan satu isteri/suami dengan banyak suami atau isteri.

Poligami dibagi menjadi 2, yakni :

1). Poligini

2). Poliandri

 

                        Menurut asal suami/isteri

                        Ada 2 jenis, yakni :

a. Endogami adalah perkawinan antara pria dan wanita yang berasal dari suku bangsa yang sama.

b. Eksogami adalah perkawinan antara pria dan wanita yang berasal dari suku bangsa yang berbeda.

 

Menurut status sosialnya

Ada 2 jenis, yakni :

a. Homogami adalah perkawinan antara pria dan wanita dari lapisan social yang sama.

b. Heterogami adalah perkawinan antara pria dan wanita dari lapisan social yang berbeda.

 

2. Pranata Pendidikan

Ada beberapa fungsi pranata pendidikan, adalah :

a. Fungsi Nyata antara lain :

   1). Mempersiapkan anggota masyarakat untuk mencari nafkah.

   2). Mengembangkan bakat perseorangan demi kepuasa pribadi dan bagi kepentingan masyarakat.

   3). Melestarikan kebudayaan.

   4). Menanamkan keterampilan yang perlu bagi partisipasi dalam demokrasi.

 

b. Fungsi Laten antara lain :

   1) Mengurangi pengendalian orang tua

   2) Menyediakan sarana pembangkangan

   3) Mempertahankan system kelas social

   4) Mensosialisasikan kepada para anak didiknya untuk menerima perbedaan prestise, privilese, dan status yang ada dalam masyarakat.

   5)  Menjadi saluran mobilitas siswa ke status social yang lebih tinggi

   6)  Memperpanjang masa remaja.

   7)  Memperlambat masa dewasa seseorang

 

Fungsi Pranata pendidikan menurut David Popenoe, yakni :

   1) Transmisi kebudayaan

   2) Memilih dan mengajarkan peranan social pada masyarakat Indonesia yang majemuk.

 

 

3.  Pranata Politik

Ada beberapa fungsi pranata politik, yakni :

a. Memelihara ketertiban di dalam

b. Menjaga keamanan di luar

c. Mengusahakan kesejahteraan umum

d. Mengatur proses politik

 

4. Pranata Ekonomi

Ada beberapa fungsi pranata ekonomi :

a. memberi pedoman untuk mendapatkan bahan pangan

b. memberi pedoman untuk melakukan pertukaran barang/barter

c. memberi pedoman tentang harga jual beli barang

d. memberi pedoman penggunaan tenaga kerja

e. memberi pedoman tentang cara pengupahan

 f. memberi pedoman tentang cara pemutusan hubungan kerja

g. memberi identitas diri bagi masyarakat.

 

 

5. Pranata Agama

Ada beberapa fungsi agama, yakni :

a.  Sumber pedoman hidup bagi individu maupun kelompok

b. Mengatur tata cara hubungan manusia dengan Tuhan dan manusia dengan manusia.

c. Merupakan tuntutan tentang prinsip benar atau salah untuk menghindari perilaku menyimpang, seperti : membunuh, berjudi dsb.

d. Pedoman mengungkapkan rasa kebersamaan yang mewajibkan manusia untuk selalu berbuat baik dengan sesamanya dan lingkungan hidupnya.

e.  Pedoman perasaan keyakinan.

f.   Pedoman keberadaan

g.  Pengungkapan keindahan

h. Pedoman rekreasi dan hiburan

i.  Memberikan identitas kepada manusia sebagai umat dari suatu agama.

 

 


1