SISTEMATIKA MATERI SOSIOLOGI KELAS XI IPS
BAB 1. KONFLIK DAN AKOMODASI
BAB 2. STRUKTUR SOSIAL
BAB 3. KONSEKUENSI STRUKTUR SOSIAL
BAB 4. KELOMPOK SOSIAL
BAB 5. KEBUDAYAAN
BAB 6. MASYARAKAT MULTIKULTURAL
- Pengertian
- Secara etimologis
- Menurut Para Ahli
Konflik merupakan suatu pertentangan, perbedaan yang tidak dapat dicegah. Konflik mempunyai potensi positif dan ada pula yang negative di dalam interaksi social.
ii. Dr. Robert M.Z. Lawang
Konflik adalah perjuangan untuk memperoleh nilai, status, kekuasaan, di mana tujuan dari mereka yang berkonflik, tidak hanya memperoleh keuntungan, tetapi juga untuk menundukkan saingannya.
iii. Drs. Ariyono Suyono
Konflik adalah proses atau keadaan di mana dua pihak berusaha menggagalkan tercapainya tujuan masing-masing yang disebabkan adanya perbedaan pendapat, nilai-nilai ataupun tuntutan dari masing-masing pihak.
iv. James W. Vander Zanden
Konflik adalah suatu pertentangan mengenai nilai atau tuntutan hak atas kekayaan, kekuasaan, status atau wilayah tempat pihak yang saling berhadapan betujuan menetralkan, merugikan, ataupun menyisihkan lawan mereka.
v. Soerjono Soekanto
Konflik adalah proses social dimana orang perorangan atau kelompok manusia berusaha untuk memenuhi tujuannya dengan jalan menentang pihak lawan yang disertai dengan ancaman dan atau kekerasan.
- Faktor Penyebab Konflik
- Perbedaan individu
- Perbedaan Latar belakang kebudayaan
- Perbedaan Kepentingan
- Perubahan social
- Bentuk-bentuk konflik
- Berdasarkan sifatnya
ii. Konflik Konstruktif
Adalah konflilk yang muncul karena perbedaan pendapat dari kelompok dalam menghadapi suatu permasalahan. Misal : perbedaan pendapat dalam suatu organisasi.
- Berdasarkan posisi pelaku yang berkonflik
ii. Konflilk horisantal adalah konflik yang terjadi antara individu atau kelompok yang memiliki kedudukan yang relative sama. Misal : Konflik antar organisasi massa.
iii. Konflik diagonal adalah konflik yang terjadi karena adanya ketidakadilan alokasi sumberdaya ke seluruh organisasi sehingga menimbulkan pertentangan yang ekstrim. Misal : Konflik Aceh
- Berdasarkan sifat pelakunya
ii. Konflik tertutup adalah konflik yang hanya diketahui oleh orang-orang atau kelompok yang terlibat konflik.
- Dampak konflik
- Dampak positif
ii. Munculnya pribadi-pribadi yang kuat
iii. Membantuk menghidupkan kembali norma lama dan menciptakan norma baru
iv. Munculnya kompromi baru apabila pihak yang berkonflik dalam kekuatan seimbang.
- Dampak negative
ii. Adanya perubahan kepribadian seorang individu
iii. Hancurnya harta benda dan jatuhnya korban manusia
iv. Kemiskinan bertambah dan tidak kondusifnya keamanan
v. Pendidikan formal dan informal terhambat karena rusaknya saran dan prasarana.
- Bentuk-bentuk konflik
- Konflik Pribadi adalah konflik antara pribadi dengan pribadi lain.
- Konflik kelas social adalah konflik antara buruh dan majikan
- Konflik rasial adalah konflik ras satu dengan ras lain
- Konflik politik adalah konflik antara golongan politik satu dengan lainnya.
- Konflik internasional adalah konflik antara satu Negara dengan Negara lain.
- Konflik kelompok adalah konflik kelompok satu dengan yang lain.
- Cara mengatasi konflik
- Genjatan senjata
- Mediasi
- Konsiliasi
- Stalemate
- Arbitrasi
- Ajudikasi
- Eliminasi
- Dominasi
- Mayority rules
- Kompromi
- Minority consent
- Integrasi
MOBILITAS SOSIAL
- PENGERTIAN
Secara sosiologis, Mobilitas social berarti perpindahan individu atau kelompok dari satu strata ke strata yang lain.
- BENTUK-BENTUK
- Mobilitas Horisontal
Misal : Pak Ali semula berprofesi manajer keuangan, dipindahkan ke Jakarta sebagai manajer produksi.
- Mobilitas Vertikal
Ada 2 jenis mobilitas social vertical, yakni :
a. Mobilitas vertical ke atas (social climbing atau upward mobility)
Adalah mobilitas vertical yang mengarah ke atas.
Misal : Seorang buruh, menjadi manajer
b. Mobilitas vertical ke bawah ( social sinking atau downward mobility)
Adalah mobilitas vertical yang mengarah ke bawah.
Misal : Seorang Manajer menjadi buruh.
- Mobilitas Geografis
Misal : Seorang pindah dari Jakarta ke Surabaya.
- Mobilitas antar generasi atau intergenerasi
Misal : Ayahnya seorang petani, anaknya seoran menteri pertanian.
Ada 2 jenis mobilitas antargenerasi, yakni :
a. Mobilitas intergenerasi naik
b. Mobilitas intergenerasi turun
- Mobilitas Intragenerasi
Misal : Kelompok pejuang banyak yang menjadi pengusaha.
- FAKTOR PENDORONG
- Status social
- Faktor ekonomi
- Faktor politik
Misal : Suharto menjadi presiden setelah terjadi G 30 S PKI 1965
- Faktor Demografi atau kependudukan
- Keinginan melihat daerah lain (Avonturir)
- Motif keagamaan
a. Misionaris atau menyebarkan agama
b. Kepentingan agama, seperti Naik haji, ziarah makam dsb
c. Tekanan agama lain.
- FAKTOR PENGHALANG
- Perbedaan jenis kelamin
- RAS
- Sosialisasi yang kuat
- Kemiskinan
- Diskriminasi kelas social
- SALURAN MOBILITAS VERTIKAL KE ATAS
- Angkatan bersenjata
- Lembaga Pendidikan
- Lembaga keagamaan
- Organisasi politik, ekonomi dan keahlian
- Perkawinan
- DAMPAK MOBILITAS SOSIAL
- Konflik social[1]
- Akomodasi